Senin, 09 Desember 2013
HACKER DAN CRACKER
Istilah “Hacking” dan “cracking” mungkin sudah tidak asing lagi bagi para pengguna internet. Tidak sedikit orang yang sering kali menyalahgunakan fungsi dari hacking dan cracking tersebut. Bahkan hanya untuk mendapatkan kepuasan, mereka tidak ragu-ragu untuk mengganti informasi pada web/blog yang telah berhasil mereka bobol. Sebut saja contohnya pada pemilu 2004 lalu, tepatnya hari Sabtu 17 April, salah seorang konsultan Teknologi Informasi (TI) di salah satu perusahaan swasta di Jakarta berhasil membobol situs milik Komisi Pemilihan Umum (KPU) di http://tnp.kpu.go.id dan mengubah nama-nama partai di dalamnya menjadi nama-nama yang "unik", seperti Partai Kolor Ijo, Partai Mbah Jambon, Partai Jambu, dan lain sebagainya. Kemudian dia tertangkap pada hari Kamis, 22 April 2004. * nah loh, apa hukumannya yaa..???? *
Sebaliknya, banyak juga orang yang memanfaatkan kepiawaiannya tersebut untuk memudahkan masyarakat agar tidak “gaptek” alias gagap teknologi. Contohnya, mengubah suatu program/aplikasi berbahasa asing ke dalam bahasa Indonesia agar bisa dinikmati oleh masyarakat Indonesia, atau memberitahu admin suatu web/blog bahwa ada suatu celah security system yang memungkinkan orang lain untuk membobol web/blog tersebut dan tentu saja memberikan solusinya. * yang ini baru kerennn..!! metal poko na mah \m/ *
Di Indonesia, menurut Yogyafree White Hacker Community terdapat komunitas- komunitas Hacker, diantaranya yaitu :
White hacker atau White Hacker Community, adalah Personal atau sekelompok orang atau komunitas yang mengunakan hacking untuk kepentingan dan bertujuan yang positif serta untuk mencari celah keamanan suatu sistem maupun suatu software serta memperbaiki celah keamanan yang ditemukan tersebut (atau menginformasikan celah keamanan yang ditemukan kepada pemilik system tersebut). Berani menampakkan dirinya secara terang-terangan, ada struktur organisasi yang jelas dan tanggung jawab ada pada masing2 personal pelakunya maupun pada organisasi serta mau berbagi ilmu / sharing pengalaman dengan public.
Black Hacker atau Black Hacker Community, adalah Personal atau sekelompok orang atau komunitas yang mengunakan hacking untuk kepentingan pribadi dan bertujuan merusak, mencuri data atau informasi, mengunakan Carding untuk keuntungan pribadi, serta merugikan orang lain, tidak berani menampakkan dirinya secara terang-terangan dan tanggung jawab ada pada masing-masing personal pelakunya. Serta lebih menyukai gaya hidup individual dari pada bermasyarakat.
Blue Hat Adalah Personal atau sekelompok orang / komunitas yang mengunakan hacking sebagai security advisor…
Berikut adalah arti dari istilah Hacker dan Cracker :
Hacker adalah sebutan bagi mereka yang memberikan efek yang bermanfaat kepada jejaring internet, membuat program dan membagikannya kepada orang-orang di internet, memberitahu celah security system yang bisa dibobol oleh orang lain kepada admin suatu web/blog. Dalam hal ini Hacker bersifat membangun.
Cracker adalah sebutan bagi mereka yang memberikan efek yang sama merugikan kepada jejaring internet, hanya memikirkan keuntungan sendiri, mencari kepuasan karena merasa tertantang, merusak web/blog orang lain, mencuri data, yang lebih parah lagi membobol rekening orang lain. Dalam hal ini Cracker bersifat merusak.Tingkatan Hacker
Elite, Ciri-ciri : mengerti sistem operasi luar – dalam, sanggup mengkonfigurasi dan menyambungkan jaringan secara global, melakukan pemrograman setiap harinya, effisien dan trampil, menggunakan pengetahuannya dengan tepat, tidak menghancurkan data-data, dan selalu mengikuti peraturan yang ada. Tingkat Elite ini sering disebut sebagai “suhu”.
Semi Elite, Ciri-ciri : lebih muda dari golongan Elite, mempunyai kemampuan & pengetahuan luas tentang komputer, mengerti tentang sistem operasi (termasuk lubangnya), kemampuan programnya cukup untuk mengubah program eksploit.
Developed Kiddie, Ciri-ciri : umurnya masih muda (ABG) & masih sekolah, mereka membaca tentang metoda hacking dan caranya di berbagai kesempatan, mencoba berbagai sistem sampai akhirnya berhasil dan memproklamirkan kemenangannya ke yang lain, umumnya masih menggunakan Grafik User Interface (GUI) & baru belajar basic dari UNIX tanpa mampu menemukan lubang kelemahan baru di sistem operasi.
Script Kiddie, Ciri-ciri : seperti Developed Kiddie dan juga seperti Lamer, mereka hanya mempunyai pengetahuan teknis networking yang sangat minimal, tidak lepas dari GUI, hacking dilakukan menggunakan trojan untuk menakuti dan menyusahkan hidup sebagian pengguna Internet.
Lamer, Ciri-ciri : tidak mempunyai pengalaman dan pengetahuan tapi ingin menjadi hacker sehingga lamer sering disebut sebagai “wanna-be” Hacker, penggunaan komputer mereka terutama untuk main game, IRC, tukar menukar software pirate, mencuri kartu kredit, melakukan hacking dengan menggunakan software trojan, nuke dan DoS, suka menyombongkan diri melalui IRC channel, dan sebagainya. Karena banyak kekurangannya untuk mencapai Elite, dalam perkembangannya mereka hanya akan sampai level Developed Kiddie atau Script Kiddie saja.
* Wahh,,,, Pengennya sih jadi Elite... hahaha, tp apa daya skill-pun tak ada.. *
Nih dia kode etik Hacker sejati :
Mampu mengakses komputer tak terbatas dan totalitas.
Semua informasi haruslah FREE.
Tidak percaya pada otoritas, artinya memperluas desentralisasi.
Tidak memakai identitas palsu, seperti nama samaran yang konyol, umur, posisi, dll.
Mampu membuat seni keindahan dalam komputer.
Komputer dapat mengubah hidup menjadi lebih baik.
Pekerjaan yang di lakukan semata-mata demi kebenaran informasi yang harus disebar luaskan.
Memegang teguh komitmen tidak membela dominasi ekonomi industri software tertentu.
Hacking adalah senjata mayoritas dalam perang melawan pelanggaran batas teknologi komputer.
Baik Hacking maupun Phreaking adalah satu-satunya jalan lain untuk menyebarkan informasi pada massa agar tak gagap dalam komputer. Cracker tidak memiliki kode etik apapun
http://www.yogyafree.net
0 komentar:
Posting Komentar