3.kesehatan lingkungan
Salah satu kebutuhan penting akan kesehatan lingkungan adalah masalah air
bersih, persampahan dan sanitasi, yaitu kebutuhan akan air bersih, pengelolaan
sampah yang setiap hari diproduksi oleh masyarakat serta pembuangan air limbah
yang langsung dialirkan pada saluran/sungai. Hal tersebut menyebabkan
pandangkalan saluran/sungai, tersumbatnya saluran/sungai karena sampah. Pada
saat musim penghujan selalu terjadi banjir dan menimbulkan penyakit.
Beberapa penyakit yang
ditimbulkan oleh sanitasi yang kurang baik serta pembuangan sampah dan air
limbah yang kurang baik diantaranya adalah:
1. Diare
2. Demam berdarah
3. Disentri
4. Hepatitis A
5. Kolera
6. Tiphus
7. Cacingan
8. Malaria
Mengapa BAB harus
sehat??kenapa jamban yang kita miliki harus sehat??? mungkin ini yang belum
pernah terpikirkan oleh sebaian besar masyarakat pedesaan kita. dari penjelasan
di atas sudah dapat diketahui penyakit yang timbul akaibat BAB dan jamban tidak
sehat. jamban sendiri Merupakan tempat penampung kotoran manusia yang sengaja
dibuat untuk mengamankannya, dengan tujuan:
1. Mencegah terjadinya penyebaran langsung
bahan-bahan yang berbahaya bagi manusia akibat pembuangan kotoran manusia.
2. Mencegah vektor pembawa untuk menyebarkan
penyakit pada pemakai dan lingkungan sekitarnya
Lalat
yang hinggap disampah dan dipermukaan air limbah atau tikus selokan yang masuk
kedalam saluran air limbah dapat membawa sejumlah kuman penyebab penyakit. Bila
lalat atau tikus tersebut menyentuh makanan atau minuman maka besar kemungkinan
orang yang menelan makanan dan minuman tersebut akan menderita salah satu
penyakit seperti yang tersebut diatas. Demikian pula dengan anak-anak kecil
yang bermain atau orang dewasa yang bekerja didekat atau mengalami kontak
langsung dengan air limbah dan sampah dapat terkena penyakit seperti yang
tersebut diatas, terutama bila tidak membersihkan anggota badan terlebih
dahulu.
1. Air limbah dapat dikelompokkan kedalam 2 bagian,
yaitu:
2. Air bekas yang berasal dari bak atau lantai cuci
piring atau peralatan rumah tangga, lantai cuci pakaian dan kamar mandi
3. Lumpur tinja yang berasal dari jamban atau water
closet (WC)
Tangki septic atau unit
pengolahan air limbah terpusat diperlukan guna mengolah air limbah sebelum
dibuang kesuatu badan air. Disamping untuk mencegah pencemaran termasuk
diantaranya organisme penyebab penyakit, pengolahan air limbah dimaksudkan
untuk mengurangi beban pencemaran atau menguraikan pencemar sehingga memenuhi
persyaratan standar kualitas ketika dibuang kesuatu badan air penerima.
Sampah dan air limbah mengandung
berbagai macam unsur seperti gas-gas terlarut, zat-zat padat terlarut, minyak
dan lemak serta mikroorganisme. Mikroorganisme yang terkandung dalam sampah dan
air limbah dapat berupa organisme pengurai dan penyebab penyakit. Penanganan
sampah dan air limbah yang kurang baik seperti:
1. Pengaliran air limbah ke dalam saluran terbuka
2. Dinding dan dasar saluran yang rusak karena
kurang terpelihara
Pembuangan kotoran dan
sampah kedalam saluran yang menyebabkan penyumbatan dan timbulnya genangan akan
mempercepat berkembangbiaknya mikroorganisme atau kuman-kuman penyebab
penyakit, serangga dan mamalia penyebar penyakit seperti lalat dan tikus.
Suatu badan air seperti
sungai atau laut mempunyai kapasitas penguraian tertentu. Bila air limbah
langsung dimasukkan begitu saja kedalam badan air tanpa dilakukan suatu proses
pengolahan, maka suatu saat dapat menimbulkan terjadinya pencemaran lingkungan.
Pencemaran tersebut berlangsung bila kapasitas penguraian limbah yang terdapat
dalam badan air dilampaui sehingga badan air tersebut tidak mampu lagi
melakukan proses pengolahan atau penguraian secara alamiah. Kondisi yang
demikian dinamakan kondisi septik atau tercemar yang ditandai oleh:
1. Timbulnya bau busuk
2. Warna air yang gelap dan pekat
3. Banyaknya ikan dan organisme air lainnya yang
mati atau mengapung.
Pola Hidup Bersih dan
Sehat
Hidup bersih dan sehat
dapat diartikan sebagai hidup di lingkungan yang memiliki standar kebersihan
dan kesehatan serta menjalankan pola/perilaku hidup bersih dan sehat.
Lingkungan yang sehat dapat memberikan efek terhadap kualitas kesehatan.
Kesehatan seseorang akan menjadi baik jika lingkungan yang ada di sekitarnya
juga baik. Begitu juga sebaliknya, kesehatan seseorang akan menjadi buruk jika
lingkungan yang ada di sekitarnya kurang baik. Dalam penerapan hidup bersih dan
sehat dapat dimulai dengan mewujudkan lingkungan yang sehat. Lingkungan yang
sehat memiliki ciri-ciri tempat tinggal (rumah) dan lingkungan sekitar rumah
yang sehat
sumber
http://www.dimsum.its.ac.id/id/?page_id=6
0 komentar:
Posting Komentar